TP 2 - M4 (PERCOBAAN 3)




Tugas Pendahuluan 2 Modul 4

Percobaan 3 Kondisi 13

1. Kondisi
[Kembali]
  • Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 3 dan berilah dioda sebelum gerbang logika NOR.
2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali]


Gambar 1. Rangkaian percobaan 3


3. Video Simulasi [Kembali]



4. Prinsip Kerja [Kembali]

Rangkaian berdasarkan gambar diatas merupakan jenis rangkaian yang berfungsi menampilkan perhitungan atau counter dengan keluaran nilai terlihat pada seven segment. Rangkaian tersebut tersusun atas IC 74192 sebagai pengolah logika untuk counter dan IC 74LS47 sebagai decoder yang dihubungkan ke seven segment. Kedua IC ini memiliki fungsi yaitu :
1. IC 74192
    IC 74192 adalah binary-coded decimal (BCD) up/down counter. Artinya, IC ini digunakan untuk menghitung angka dalam bentuk BCD (dalam format 4 bit) yang bisa dihitung secara naik (up) atau turun (down), tergantung pada sinyal kontrol yang diberikan. IC ini dapat menghitung angka dari 0 hingga 9 dalam format BCD (4-bit), kemudian kembali lagi ke 0 setelah mencapai angka 9 jika dihitung naik, atau sebaliknya jika dihitung turun. Tergantung pada status input "Up/Down" yang diberikan, IC ini akan menghitung secara naik (Up) atau turun (Down). Digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan penghitung dalam format BCD, seperti pada pengendali tampilan 7-segment atau penghitung dalam rangkaian digital.
2. IC 74LS47
    IC 74LS47 adalah BCD to 7-segment decoder/driver. Fungsi utamanya adalah untuk mengonversi angka BCD (4-bit) menjadi sinyal yang dapat mengendalikan tampilan 7-segment. IC ini menerima input BCD (angka 0-9 dalam format 4-bit) dan mengonversinya menjadi sinyal yang mengaktifkan segmen-segmen tertentu pada tampilan 7-segment untuk menampilkan angka yang sesuai. Misalnya, input BCD "0001" (angka 1) akan menghasilkan sinyal untuk menyalakan segmen yang sesuai pada tampilan 7-segment untuk menampilkan angka "1".

Pada rangkaian, pin-pin IC 74192 dihubungkan ke beberapa saklar, dimana pin D0-D3 berfungsi sebagai penerima input data, pin up sebagai pengontrol counter up, pin dn sebagai counter down, PL sebagai pemberi nilai langsung ke pin data dan pin MR sebagai pemberi reset rangkaian. Switch 1 - 4 dihubungkan ke pin D0-D3, switch B2 dihubungkan ke PL dan B0 dihubungkan ke pin MR. Output dari pin ini yaitu Q0-Q3 dihubungkan ke IC 74LS47 yang dipasang ke seven segment. Pin UP diberi logika 1 dan pin DN dihubungkan ke gerbang OR yang juga dipasangkan ke clock dan gerbang NOR. Saat switch B2 diberi logika 1 dan B0 logika nol, dengan adanya clock yang terhubung ke pin DN maka pin DN akan aktif. Hal ini membuat rangkaian mulai melakukan counter down, yaitu perhitungan mundur dari 9 hingga 0.


5. Link Download [Kembali]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KOMITMEN TERHADAP KESELAMATAN DAN RESIKO DALAM PEKERJAAN

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MENJADI SEORANG PEMIMPIN