LAPORAN AKHIR PERCOBAAN 1
1. Jurnal [Kembali]
2. Alat dan Bahan [Kembali]
A). ALAT PRAKTIKUM
- Panel DL 2203D
- Panel DL 2203S
- Panel DL 2203C
- Jumper
B). ALAT PADA PELAKSANAAN PRAKTIKUM
- Proteus versi 8.13
- Gerbang logika
- Gerbang AND merupakan gerbang logika menggunakan operasi perkalian. Bisa dilihat diatas bahwa keluaran akan bernilai 1 jika semua nilai input adalah 1, dan jika salah satu atau lebih input ada yang bernilai nol maka output akan bernilai nol.
- Gerbang OR adalah gerbang logika yang menggunakan operasi penjumlahan. Nilai output bernilai 0 hanya pada jika nilai semua input bernilai 0. Bila dilihat dari rangkaian dasarnya maka didapat tabel kebenaran seperti di atas. Pada gerbang logika OR ini bisa dikatakan bahwa jika salah satu atau lebih input bernilai 1 maka output akan bernilai 1.
- Gerbang NOT merupakan gerbang di mana keluarannya akan selalu berlawanan dengan masukannya. Bila pada masukan diberikan tegangan, maka transistor akan jenuh dan keluaran akan bertegangan nol. Sedangkan bila pada masukannya diberi tegangan tertentu, maka transistor akan cut off, sehingga keluaran akan bertegangan tidak nol.
- Gerbang NOR adalah gerbang OR yang disambung ke inverter. Jadi nilai keluarannya merupakan kebalikan dari gerbang OR.
- Gerbang NAND adalah gerbang AND yang keluarannya disambungkan ke inverter. Dan nilai dari tabel kebenarannya merupakan kebalikan dari tabel kebenaran dari gerbang AND.
- X-OR merupakan gerbang OR yang bersifat exlusif, di mana jika hasil penjumlahan inputnya bernilai ganjil maka outputnya bernilai 1 dan jika hasil penjumlahan inputnya bernilai.
3. Clock
Berfungsi untuk memberikan nilai input yang berganti-ganti antara 1 dan 0 (tidak konstan).
4. Power suplay
5. Saklar SPDT
Berfungsi untuk menghidupkan atau mematikan rangkaian/gerbang logika pada rangkaian percobaan.
6. Ground
3. Rangkaian Simulasi [Kembali]
Gambar 1. rangkaian percobaan dengan B0 dan B1 terhubung power suplai
4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]
Percobaan 1 bertujuan untuk membuktikan sifat-sifat dari 7 gerbang logika dasar. Pada percobaan ini, praktikan diminta untuk menyusun rangkaian pada proteus seperti gambar dibawah.
Sifat dan keterangan pada rangkaian diatas yaitu :
- NOT : pembalik input (input =1, output =0)
- AND : perkalian input (hasil perkalian input =1, output =1)
- OR : penjumlahan input (hasil penjumlahan input tidak=0, output =1)
- XOR : penjumlahan eksklusif input (output =1, jika hasil penjumlahan merupakan bilangan ganjil)
- NAND : perkalian input, lalu dibalikkan
- NOR : penjumlahan input, lalu dibalikkan
- XNOR : penjumlahan eksklusif input (output =1, jika hasil penjumlahan merupakan bilangan genap)
Pada tahap pertama, input dari B0 dan B1 pada rangkaian dihubungkan dengan power suplay untuk melihat bagaimana reaksi gerbang logika saat kedua input bernilai konstan. Hasil yang terbaca pada output rangkaian nantinya akan dicatat pad tabel 1. Tahap kedua, input B1 dihubungkan dengan clock senilai 0,5 Hz dan input B0 dihubungkan dengan power suplai. Tujuan pemberian input dengan clock untuk melihat reaksi gerbang logika ketika salah satu input berpindah nilai dari 1 ke 0 dan sebaliknya. Hasil output yang keluar pada rangkaian tiap gerbang nantinya akan dicatat dan digambarkan bentuk clock yang dihasilkannya.
5. Video Rangkaian [Kembali]
Video Percobaan 1
A. Percobaan 1
1. Bagaimana pengaruh terhadap masing" output gerbang logika ketika input B1 diubah menjadi Clock ?
Jawab :
Pemberian clock pada rangkaian akan memberikan nilai input yang berganti-ganti antara 1 dan 0 sesuai dengan frekuensi yang diatur. Berdasarkan percobaan, pemberian clock pada B1 dan power supply pada B0 memberikan hasil yang berbeda untuk setiap jenis gerbang logika. Output yang dihasilkan yaitu :
a). NOT
Pada gerbang not, pemberian clock pada inputnya akan menghasilkan keluaran yang berlawanan dengan input. Saat inputnya bernilai 1, maka output bernilai 0 dan bergantian seterusnya. Hal ini membuktikan prinsip gerbang NOT dimana output pasti berlawanan dengan inputnya.
b). AND
Pada gerbang AND, pemberian B0 dengan logika 0 dan B1 clock menghasilkan output konstan di 0. Namun, saat B0 berlogika 1 dan B1 dihubungkan dengan clock, nilai output akan berubah-ubah sejalan dengan nilai clocknya. Saat clock 1, maka outputnya 1 dan saat clock 0 maka outputnya 0. Hal ini sejalan dengan prinsip gerbang AND sebagai perkalian.
c). OR
Pada gerbang OR, pemberian B0 logika 0 dan B1 clock menghasilkan nilai yang sejalan atau sama dengan clock. Sedangkan saat B0 berlogika 1, nilai output akan konstan di 0. Hal ini membuktikan prinsip dari gerbang OR sebagai penjumlahan dimana jika ada input bernilai 1 atau lebih, maka output akan bernilai 1.
d). XOR
Pada gerbang XOR, saat B0 berlogika 0 dan B1 clock, nilai output akan sama dengan clock. Namun saat B0 berlogika 1, nilai output berlawanan dengan clock. Hal ini membuktikan bahwa pada gerbang XOR, saat inputan bernilai ganjil maka hasil outputnya akan sama dengan clock.
e). NAND
Saat B0 berlogika 0, nilai outputnya akan konstan di 1 dan saat B0 berlogika 1, nilai outputnya akan berlawanan dengan clock. Hal ini diperoleh karena NAND merupakan kebalikan dari AND, sehingga saat ada salah satu input 0 atau keduanya nilai outputnya akan konstan di 1.
f). NOR
Saat B0 berlogika 0, input akan berlawanan dengan clock dan saat B0 berlogika 1 maka nilai outputnya konstan di 0. Hal ini terjadi karena pada gerbang NOR menggunakan prinsip OR yang dibalikkan.
g). XNOR
Saat B0 berlogika 0, nilai outputnya akan berlawanan dengan clock dan saat B0 berlogika 1 maka outputnya akan sama dengan clock. Hal ini terjadi sesuai dengan prinsip XNOR sebagai hasil XOR yang dibalikkan outpunya (dihubungkan dengan inverter).
2. Analisa output pada tabel pertama!
Jawab :
Tabel percobaan 1 membuktikan prinsip dari masing-masing gerbang logika. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, diperoleh :
a). NOT
Gerbang NOT yang dihubungkan dengan B1, semua hasil outputnya berkebalikan dengan inputnya. Hal ini sesuai dengan prinsip NOT yaitu hasil output adalah kebalikan dari inputnya.
b). AND
Berdasarkan hasil percobaan, gerbang AND hanya mengeluarkan output 1 saat input 1 & 1. Hal ini sesuai dengan prinsip gerbang AND sebagai perkalian.
c). OR
Berdasarkan percobaan, gerbang OR menghasilkan output 1 saat inputnya (salah satu atau keduanya) bernilai 1 dan akan beroutput 0 saat kedua inputnya 0. Hal ini membuktikan prinsip OR sebagai gerbang penjumlahan.
d). XOR
Gerbang ini menghasilkan output 1 saat kedua inputnya berbeda, sedangkan saat kedua inputnya sama nilai outputnya akan 0. Hal ini sesuai dengan prinsip penjumlahan ganjil genap, dimana saat angka total input bernilai ganjil akan menghasilkan output 1 dan saat genap akan beroutput 0.
e). NAND
Gerbang ini menghasilkan output 1 saat kedua input atau salah satunya berlogika 0. Sedangkan saat keduanya berlogika 1 akan menghasilkan output 0. Hal ini menunjukkan keterbalikan dari prinsip perkalian gerbang AND.
f). NOR
Gerbang ini menghasilkan nilai angka 1 hanya saat kedua inputnya 0. Sedangkan saat salah satu atau kedua inputnya 1, outputnya akan 0. Hal ini memberi bukti jika gerbang NOR merupakan kebalikan dari OR.
g). XNOR
Gerbang ini akan menghasilkan output 1 saat kedua input sama dan akan menghasilkan output 0 saat kedua input berbeda. Gerbang ini menunjukkan hasil output yang berkebalikan dari prinsip kerja gerbang XOR.
7. Link Download [Kembali]
- Rangkaian Percobaan : klik disini
- Video Percobaan : klik disini
- Datasheet NOT : klik disini
- Datasheet AND : klik disini
- Datasheet NAND : klik disini
- Datasheet OR : klik disini
- Datasheet XOR : klik disini
- Datasheet XNOR : klik disini
- Datasheet NOR : klik disini
- HTML : klik disini
Komentar
Posting Komentar