LA FIXED BIAS



1. Jurnal[Kembali]



2. Prinsip Kerja[Kembali]

    Rangkaian bias tetap adalah salah satu konfigurasi dasar  rangkaian transistor. Resistor basis (RB) digunakan untuk membiaskan basis transistor agar aktif dan dapat memperkuat sinyal input dengan baik. Rangkaian bias tetap memperkuat sinyal masukan yang ada di dasar transistor, menghasilkan penguatan tegangan  antara kolektor dan emitor. Ketika sinyal masukan diterapkan ke basis transistor, ia mengontrol aliran arus melalui transistor dari kolektor ke emitor. Sirkuit bias tetap biasanya lebih stabil dibandingkan konfigurasi lainnya, namun memerlukan pemeliharaan yang tepat untuk mempertahankan nilai bias konstan dari waktu ke waktu. Dari input 12V Vcc, arus mengalir melalui resistor basis (RB) ke cabang basis, kemudian melalui cabang emitor ke ground. Sebaliknya arus Vcc juga mengalir melalui kolektor resistif (RC) ke cabang kolektor, lalu ke cabang emitor, dan terakhir ke ground.

3. Video Percobaan[Kembali]

4. Analisa[Kembali]

1. Analisa prinsip kerja dari rangkaian fixed bias berdasarkan nilai parameter yang didapatkan ketika percobaan !

Jawab :

    Berdasarkan data percobaan, didapati nilai Rb dan Rc yang sedikit berkurang dari nilai aslinya, yaitu bernilai 9,91 kohm dan 983 ohm. Perbedaan nilai ini hanya berselisih kecil dari nilai aslinya, hal ini karena adanya ralat pada resistor yang berkisar 5%. Re bernilai nol karena pada rangkaian fixed bias tidak menggunakan Re. Saat transistor aktif, VCC akan mengalir dan diumpan ke dua arah, yaitu ke RB dan RC. Akibatnya, terdeteksi nilai tegangan pada masing-masing hambatan yaitu VRB dengan tegangan bernilai 10,10 V, VRC 11,76 V dan VRe 0 V. Arus senilai 0,001 A akan mengalir dikaki basis, menuju ke emitter dan ke ground. Sedangkan arus sebesar 0,00921 A akan mengalir dikaki kolektor, memasuki emitter dan menuju ground. Nilai tegangan pada VB bernilai 1,9 V, VC 2,971 V dan VE 0 V. Tegangan antar kaki basis dan emitter (VBE) bernilai 1,813 V dan antara kaki kolektor dan emitter (VCE) sebesar 2,776 V. Hal ini sesuai dengan prinsip kerja daerah aktif, dimana dengan nilai VB lebih besar dari VE dan VBE ≥ 0,6 V, transistor menjadi aktif dan menjadikan persimpangan basis-emitter bersifat forward bias, sedangkan nilai tegangan kolektor yang besar mengakibatkan persimpangan basis-kolektor bersifat reverse bias. 

2. Tentukan titik kerja (Q Point) dari percobaan fixed bias, self bias, dan voltage divider bias (dalam bentuk grafik)!

Jawab :


3. Nilai apakah yang mempengaruhi perubahan titik kerja (Q point)?

Jawab :

Titik kerja pada fixed bias transistor dipengaruhi oleh beberapa nilai komponen dalam rangkaian. Berikut adalah nilai-nilai yang memengaruhi titik kerja pada fixed bias transistor:

1. Tegangan Pasokan (Vcc): Nilai tegangan pasokan yang diberikan pada transistor memengaruhi besar arus kolektor dan titik kerja secara keseluruhan. Semakin besar nilai Vcc, semakin besar potensi untuk arus kolektor (IC) pada titik kerja.

2. Resistor Basis (RB): Nilai resistor basis (RB) mempengaruhi arus basis (IB) dan, oleh karena itu, memengaruhi titik kerja. Peningkatan nilai RB cenderung mengurangi arus basis dan, akibatnya, menggeser titik kerja ke titik yang lebih rendah.

3. Resistor Kolektor (RC): Nilai resistor kolektor (RC) memengaruhi arus kolektor (IC) dan tegangan kolektor (VC). Peningkatan nilai RC cenderung mengurangi arus kolektor dan menaikkan tegangan kolektor, yang dapat memengaruhi titik kerja.

4. HFE Transistor: HFE atau β (beta) adalah parameter transconductance yang menunjukkan perbandingan antara arus kolektor dan arus basis. Nilai HFE memengaruhi perubahan arus kolektor sesuai dengan perubahan arus basis.

5. Tegangan Pembagi (VBE): Tegangan pembagi atau tegangan basis-emitir (VBE) juga memainkan peran penting dalam menentukan titik kerja transistor. Peningkatan atau penurunan nilai VBE dapat memengaruhi besar arus basis dan titik kerja.

6. Pengaturan Suhu (Temperatur): Suhu juga dapat memengaruhi karakteristik transistor. Kenaikan suhu cenderung meningkatkan arus basis, yang pada gilirannya mempengaruhi titik kerja.

5. Video Penjelasan[Kembali]

6. Download File[Kembali]

- Download Video Percobaan : klik disini

- Download Video Penjelasan Analisa : klik disini


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KOMITMEN TERHADAP KESELAMATAN DAN RESIKO DALAM PEKERJAAN

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MENJADI SEORANG PEMIMPIN