TP M3 PERCOBAAN 2




Tugas Pendahuluan 1 Modul 3
(Percobaan 2 Kondisi 19)

1. Kondisi
[Kembali]
  • Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 2, ganti probe dengan led biasa dan ubah besar sumber menjadi 12 volt.

2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali]
  • Rangkaian Percobaan A 

  • Rangkaian Percobaan B 


3. Video Simulasi [Kembali]



4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]

Percobaan ini merupakan bentuk pengujian dari prinsip kerja rangkaian counter asynchronous, yaitu penghitung yang bekerja secara tidak serempak akibat penggunaan output flip-flop sebelumnya sebagai input clock flip-flop setelahnya. Pada rangkaian, kita menggunakan 2 buah IC, yaitu IC 74LS90 & IC 7493, dengan konfigurasi masing-masing :
- IC 74LS90
IC 74LS90 adalah BCD (Binary-Coded Decimal) counter yang memiliki modulus 10. Artinya, IC ini dapat menghitung dari 0 hingga 9.
Pin 1 (Q0) : Output bit pertama (LSB).
Pin 2 (Q1) : Output bit kedua.
Pin 3 (Q2) : Output bit ketiga.
Pin 4 (Q3) : Output bit keempat (MSB).
Pin 5 (MR1 - Master Reset 1) : Reset pertama dan digunakan bersama MR2 untuk mengatur ulang counter ke 0.
Pin 6 (MR2 - Master Reset 2) : Reset kedua, diaktifkan bersama MR1.
Pin 7 (Input Clock A) : Clock utama untuk counter.
Pin 8 (Input Clock B) : Clock tambahan untuk memperluas fungsi counting (cascade).
Pin 9 (R1)
Input reset untuk menghentikan operasi counter pada kondisi tertentu.
Pin 10 (R2)
Input reset tambahan, biasanya digunakan bersama dengan R1.

- IC 7493
IC 7493 adalah 4-bit binary counter yang memiliki modulus 16, sehingga dapat menghitung dari 0 hingga 15.
Pin 1 (Q0) : Output bit pertama (LSB).
Pin 2 (Q1) : Output bit kedua.
Pin 3 (Q2) : Output bit ketiga.
Pin 4 (Q3) : Output bit keempat (MSB).
Pin 5 (MR1 - Master Reset 1) : Reset pertama dan digunakan bersama MR2 untuk mengatur ulang counter ke 0.
Pin 6 (MR2 - Master Reset 2) : Reset kedua, diaktifkan bersama MR1.
Pin 7 (Input Clock A) : Clock utama untuk counter.
Pin 8 (Input Clock B) : Clock tambahan untuk memperluas fungsi counting (cascade).

a. Percobaan A
Rangkaian ini menggunakan dua IC counter, yaitu 74LS90 dan 7493. Sebagai input, digunakan enam saklar SPDT. Pada IC 74LS90, terminal CKA dan CKB disambungkan ke sinyal clock yang falling secara paralel, sementara R0(1) terhubung ke B0, R0(2) ke B1, R9(1) ke B2, dan R9(2) ke B3 dari saklar SPDT. Di sisi lain, IC 7493 memiliki terminal CKA dan CKB yang juga tersambung ke sinyal clock secara paralel, dengan R0(1) terhubung ke B4 dan R0(2) ke B5. Rangkaian asynchronous binary counter menghasilkan output yang berubah secara bertahap dari 0 ke 1 atau sebaliknya. Proses ini dikendalikan oleh satu sumber clock saja. Hasilnya, output yang keluar dari Q0-Q3 pada IC 74LS90 dan QA-QD pada IC 7493 yang terhubung dengan LED akan hidup membentuk nilai biner dengan susunan yang tidak beraturan. 

b. Percobaan B
Rangkaian ini menggunakan dua IC counter, yaitu 74LS90 dan 7493. Sebagai input, digunakan enam saklar SPDT. Pada IC 74LS90, terminal CKA disambungkan ke sinyal clock yang falling dan CKB dihubungkan dengan output dari Q0. sementara R0(1) terhubung ke B0, R0(2) ke B1, R9(1) ke B2, dan R9(2) ke B3 dari saklar SPDT. Di sisi lain, IC 7493 memiliki terminal CKA yang disambungkan ke sinyal clock yang falling dan CKB dihubungkan dengan output dari QA, dengan R0(1) terhubung ke B4 dan R0(2) ke B5. Rangkaian asynchronous binary counter menghasilkan output yang berubah secara bertahap dari 0 ke 1 atau sebaliknya. Proses ini dikendalikan oleh satu sumber clock saja. Hasilnya, output yang keluar dari Q0-Q3 pada IC 74LS90 dan QA-QD pada IC 7493 yang terhubung dengan LED akan hidup membentuk nilai biner yang tersusun dari rendah (0) ke tinggi dimana untuk IC 7493 hingga f(15) dan pada IC 74LS90 hingga 9.

5. Link Download [Kembali]
Download HTML  klik disini
Download Rangkaian klik disini
Download Video Simulasi klik disini
Download Datasheet 74LS90klik disini
Download Datasheet 7493klik disini
Download Datasheet LEDklik disini
Download Datasheet Resistorklik disini
Download Datasheet Switchklik disini











 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KOMITMEN TERHADAP KESELAMATAN DAN RESIKO DALAM PEKERJAAN

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MENJADI SEORANG PEMIMPIN